Monday, February 9, 2015

Simple Past Present Love

Ferinandra.
“Bukan nama lo, kan?”
“Nama gue memang Ferina kok!”
“Tapi bukan Ferinandra. Ya, kan?”

Ferina terdiam. Andra cinta pertamanya. Cinta yang tak bisa dilupakannya. Indah sekaligus menyakitkan. Bagaimana tidak, Andra dan Faren, kembaran Ferina, menyimpan rahasia yang baru diketahui Ferina setelah Faren meninggal. Rahasia itu terangkum dalam diary milik Faren. Sayangnya, tak semua curahan hati Faren dalam diary itu dibaca Ferina, hingga ia membenci kembarannya sendiri dan Andra.

Setelah pindah ke kota lain dan memulai lembaran baru, Ferina mengenal Tama. Bersama Tama, perlahan Ferina terlepas dari bayang-bayang kelam masa lalunya. Namun hubungannya dengan Tama nyaris retak saat Andra muncul lagi dalam hidupnya.

Penjelasan Andra membukakan mata Ferina dan Ferina menghadapi kebenaran yang membuatnya harus memilih antara Andra dan Tama, sekaligus berusaha memaafkan Faren...



Download Novelnya Disini

Separuh Bintang

Cinta itu nggak butuh alasan. Jika cinta membutuhkan alasan, ketika alasan itu hilang, cinta juga akan hilang bersamanya.... Lalu ketika seseorang yang kita cintai itu menghilang, apakah kita juga harus hilang bersamanya?

Dunia seakan terbalik bagi Chiara. Dalam sekejap hidupnya yang penuh kebahagiaan berubah. Setelah tahu statusnya sebagai anak haram----yang menyebabkan ayahnya marah dan kabur dari rumah, ditambah meninggalnya ibu dan kakaknya----Chiara mengunci rapat-rapat sebagian dirinya.

Di tengah kesedihan dan keterpurukannya itu, Aldy, sahabat sejatinya sejak kanak-kanak, selalu setia menemaninya. Tapi, bisakah kesabaran dan ketulusan Aldy membuat Chiara bangkit lagi? Atau mungkin, perlu muncul kisah dan tokoh baru untuk memulai episode hidup Chiara yang selanjutnya? Who knows?



Download Novelnya Disini

Friday, February 6, 2015

Salad Days

Selain memiliki prestasi akademis cemerlang, Greta begitu diandalkan dalam tim basket SMA-nya. Ia menikmati kehidupannya yang penuh warna bersama sahabat-sahabatnya: Hanna, Boy dan Patrick. Tapi semua itu berubah ketika sekolahnya kedatangan murid baru, Dirga. Kesan pertama yang ditinggalkan Dirga dihadapan Greta tidaklah mengenakkan, bahkan membuat Greta cukup kesal.

Namun ketika Dirga direkrut menjadi anggota tim basket, mau tak mau Greta melihat sisi lain Dirga yang cukup mengagumkan. Hanya saja, saat itu Dirga terlanjur akrab dengan hanna. Apakah Greta harus mengalah demi sahabatnya?



Download Novelnya Disini

Wednesday, February 4, 2015

Sakura Wish

Keiko hanya bisa menangis, tak mampu memandang wajah Ryuji yang sedang mengucapkan kata perpisahan dan tetap memutuskan pergi, melintasi hutan Aokigahara yang menyimpan banyak misteri, mendaki gunung Fuji yang penuh diselimuti salju. Banyak yang mendekati Keiko mulai dari Ishikawa, Hiroyuki, cowok pendiam di kelas yang hampir tak pernah tersenyum dan irit bicara.


Download Novelnya Disini

Monday, February 2, 2015

Runner-Up Girl

Mira, seorang gadis SMA tahun pertama yang tomboi dan pintar. Mira memiliki orang tua yang sangat kaya, namun seringkali orang tuanya meninggalkannya ke luar kota untuk bekerja. Mamanya juga selalu menuntut Mira agar selalu berprestasi dan menjadi nomor 1. Aoi, seorang siswa SMA dan sangat cerdas seperti Mira. Usia Aoi sama seperti usia Mira, tetapi ia menduduki kelas 1 tingkat di atas Mira.Aoi juga anak yang mandiri.Tak seperti Mira, Aoi hanya anak sederhana yang hanya tinggal bersama ayahnya. Sejak awal pertemuan mereka, Mira dan Aoi sudah bermusuhan.Mira juga tak menyangka Aoi akan merebut posisinya sebgai nomor satu. Namun, tugas sebagai ketua dan wakil osis menuntut mereka ke hubungan yang menumbuhkan benih-benih cinta. Sayangnya, ayah Aoi tidak dapat menerima Mira dengan baik. Apakah suatu hal dari masa lalu yang menghalangi Aoi dan Mira untuk bersatu?








Download Novelnya Disini

Thursday, January 29, 2015

A Shoulder To Cry On



“Aku tak pernah menyesal mencintaimu, yang kusesalkan hanyalah kamu terluka karenanya.”
Damar tahu sejak awal apa yang dilaluinya salah. Berjuang untuk hidup bersama adiknya setelah kedua orangtua mereka bercerai membuat Damar terpaksa menentukan pilihan yang salah dalam hidupnya. Pilihan yang baru terasa benar-benar salah setelah ia bertemu dengan Imelda, seseorang yang seharusnya tidak pernah ia cintai karena ia merasa tidak pernah layak merasakan cinta.

Andai rasa cinta bisa dengan mudah diredam dan dihentikan, tentu Damar akan memilih hidup tanpa perasaan itu. Sayang itu tidak semudah yang dibayangkannya, di tengah perjuangannya untuk melindungi adiknya, Danu, dan seorang gadis malang bernama Anka, yang belakangan mulai disayanginya. Damar harus tetap menyisakan sedikit ruang dalam hatinya untuk merasakan sakit, saat cinta perlahan-lahan menyadarkannya bahwa ia tidak pantas menerima dan memberikan cinta.

Di saat cinta tidak dapat tergapai dengan sempurna, di saat harapan seketika sirna, mungkinkah penyesalan masih tetap berguna?


Piano Di Kotak Kaca



Wajah Sheila berubah murung. “Bapak mau bilang karena saya anak pembunuh, kan? Saya punya sifat kejam dalam diri saya, makanya berkali-kali saya mendapat masalah.”
“Kamu memiliki banyak sifat istimewa. Kamu perhatian pada orang lain, kamu ingin sekali terlibat secara emosional dengan manusia lain. Singkatnya, kamu sensitif dan peduli terhadap orang lain. Tapi orang-orang dengan sifat seperti ini punya kelemahan.”
“Apa kelemahannya?”
“Jika orang lain kurang peduli terhadapnya, ia akan membenci orang itu.”

Sebuah miniatur piano menjadi kenangan terakhir Sheila akan ibunya. Ibunya meninggal karena dibunuh ayahnya sendiri dan sang ayah dipenjara. Tinggal Sheila sebatang kara, tanpa kasih sayang orangtua di usianya yang masih belia.
Uluran tangan dari saudara angkat ayahnya ternyata membawa kepahitan lain. Sheila dijadikan pembantu di tempat tinggalnya yang baru dan berulang kali dianiaya secara mental. Sikap keras gadis itu sering kali dikaitkan dengan latar belakangnya yang berayah pembunuh. Sheila merasa takut akan emosinya yang mudah sekali meledak sehingga melukai orang-orang yang melukai harga dirinya.
Satu-satunya orang yang mengulurkan tangan tulus padanya hanyalah Bram, pria timpang yang memendam banyak kepahitan akibat kondisi fisiknya. Bisakah ikatan yang terjalin di antara mereka mengembalikan jiwa Sheila yang terluka dan merindukan ibunya?