Monday, January 26, 2015

Imajinatta



Natta sukaaa dan gampaaang banget ngelamun alias berimajinasi. Dan hobinya itu jelas berguna. Gimana nggak, sementara di alam nyata Natta belum kenal secara resmi sama Ditto, kecengannya sepanjang masa, di alam khayalan dia dan Ditto malah udah selengket lem Super Glue. Dan itu jelas jadi pemicu semangat Natta buat mewujudkan mimpi jadi nyata. Pokoknya nggak peduli aral melintang deh... kalo cuma si genit (cantik dan kaya) Sasa mah keciiiiil.Dengan bantuan Kenzi yang kayaknya sengaja dikirim Tuhan khusus buat membantu Natta Natta pun mulai menjalankan misi untuk mendapatkan Ditto. Tapi saking misteriusnya Kenzi, sobat-sobat Natta jadi mikir jangan-jangan Kenzi cuma teman khayalan Natta. Dan Kenzi... jangan salah paham ya, Natta sendiri kadang suka ragu, kamu beneran ada apa nggak sih?!


Sunday, January 25, 2015

Mawar Merah: Matahari #3



Riva menghilang. Rachel yang telah pulih ingatannya mencoba mencari sahabatnya itu. Tidak mudah, karena Riva selalu berpindah-pindah demi menghindari kejaran para pembunuh lain yang terus memburunya. Dengan berbagai cara Rachel terus mencari keberadaan Riva, bahkan sampai membuat dia menunda untuk bertemu dengan mamanya.

Di sisi lain, Matahari terus beraksi membunuh para pembunuh mantan anggota SPIKE. Sosoknya yang misterius membuat semua orang penasaran, termasuk Rachel. Kelompok Oni juga terus melancarkan aksinya. Bukan hanya memburu Riva, mereka juga mulai membunuh para pimpinan Yakuza, kelompok kriminal terbesar di Jepang. Hal yang membuat pihak kepolisian setempat kalang kabut dan kuatir jika Yakuza mengadakan aksi balasan. Jika hal itu sampai terjadi, bakal ada banjir darah di Jepang, dan itu bisa berpengaruh pada situasi politik dan ekonomi negara matahari terbit tersebut.

Rachel harus bisa menemukan Riva dan mencegah perang terbuka antara kelompok Oni dan Yakuza sebelum terlambat. Dia juga harus bisa mengungkap rahasia besar kelompok Oni, termasuk menemukan dalang di balik semua kejadian ini.


Mawar Merah: Metamorfosis #2



Riva mencoba memulai menata kembali kehidupannya yang sempat berantakan karena kehadiran Elsa. Dia kembali kuliah, bahkan mulai mengerjakan tugas akhir. Tapi kembali serentetan peristiwa aneh terjadi. Dimulai dari putusnya kontak antara Riva dan Arga yang lagi magang di Jerman secara tiba-tiba, tewasnya kedua orangtua Riva, dan puncaknya saat dia dikejar-kejar orang yang akan membunuhnya.

Untung ada yang menyelamatkan Riva. Dan bersama penolongnya, Riva mencari tahu kenapa dia akan dibunuh. Apa ini berhubungan dengan tewasnya kedua orangtua Riva? Atau berhubungan dengan Rachel, yang setelah enam bulan menghilang masih juga menimbulkan spekulasi di antara para agen rahasia yang mengejarnya.

Riva nggak tahu bahwa dia sedang berhadapan dengan salah satu organisasi kejahatan yang paling tua di seluruh dunia yang sangat menginginkan kematian dirinya! Dan dia harus menghadapi itu semua tanpa bantuan orang-orang yang sangat disayanginya!

Mawar Merah: Mosaik #1



Riva tertarik pada sifat teman kuliahnya, anak baru bernama Elsa. Kontras dengan Riva yang suka bergaul dan punya banyak teman, Elsa punya sifat tertutup, dan hampir dibilang nggak pernah bergaul dengan teman-teman di Universitas Pratista. Kegiatan sehari-hari cewek tinggi berkacamata dan berambut lurus panjang ini di kampus selain belajar adalah menyendiri, sambil membaca novel-novel impor favoritnya. Tapi bagi Riva, sifat Elsa yang tertutup itulah yang menarik perhatiannya. Riva merasa Elsa menyimpan misteri, dan ia tertarik untuk mengungkap misteri itu.

Walau awalnya susah, Riva akhirnya berhasil mendekati Elsa, bahkan mengajaknya menjadi panitia acara Broadcast Weekend. Tapi gawat! Ternyata nggak cuma Riva yang tertarik pada Elsa, tapi juga Arga, sang ketua HIMAKOM yang udah lama ditaksir Riva. Dan kelihatannya Elsa juga seneng sama Arga.

Riva jadi pusing. Makin pusing lagi melihat Elsa yang jarang masuk, dan tambah pusing dengan kedatangan Saka, sepupunya yang merupakan anggota Interpol. Saka langsung mencurigai Elsa sebagai pembunuh bayaran internasional yang sedang dicari Interpol di seluruh dunia.

Tentu aja Riva nggak percaya pada tuduhan Saka. Nggak mungkin Elsa yang kalem dan lembut itu seorang pembunuh bayaran. Kenapa nggak cari orang lain aja sih buat dituduh?

Tanpa sadar, Riva terjebak dalam sebuah konflik dan konspirasi besar yang telah berlangsung selama lebih dari sepuluh tahun. Konflik yang melahirkan Mawar Merah, mesin pembunuh yang paling dicari di seluruh dunia.


Matemacinta



Rin, cewek tomboi berusia 17 thn, sering bikin ulah di sekolah dan di rumah. Dia sering terlambat sekolah, sering pula nyuri mangga tetangga. Suatu hari Rin kepergok Rio, keponakan si pemilik rumah.

Nasib sial masih membayangi Rin. Ternyata guru matematika pegganti di sekolah Rin adalah... Rio! Rio kayaknya hobi banget bikin perkara sama Rin. Nama pangilan Rin diganti jadi "Marmut". Rin juga dikasih PR seabrek. Rio sampai nantangin Tommy, cowok gebetan Rin, buat tanding basket.

Tapi benar kata orang bijak. "Kita nggak bisa nentuin kapan dan pada siapa kita jatuh cinta." Dan... Rin kena batunya!